Gue kembali lagi sob, dengan kembali menyuguhkan pengetahuan buat kalian semua. Kali ini gue mau nulis tentang GLOBALISASI EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEREKONOMIAN . Sebelumnya gue udah nulis tentang Pengertian Ekonomi Internasional dan Masalah Terkini yang dihadapi .Baiklah langsung saja ke pembahasan sob.
ARTI GLOBALISASI EKONOMI
Selama dua dekade terakhir perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang cukup spektakuler. Dunia sepertinya tengah berjalan melewati suatu proses yang disebut globalisasi.
Pengertian globalisasi itu sendiri menurut Lodge dalam bukunya Managing Globalization in the age of interdependence globalisasi adalah suatu prose saat mana masyarakat dunia menjadi semakin terhubungkan satu sama lainnya dalam berbagai aspek kehidupan. Globalisasi juga berarti bahwa suatu proses dimana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memperngaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
Pengertian globalisasi ekonomi, adalah aktivitas ekonomi global yang tidak dibatasi oleh teritorial antar wilayah, atau kehidupan ekonomi global yang bersifat bebas. Artinya kita bisa saja mendirikan suatu usaha didaerah manapun tak terkecuali diluar negeri misalnya. Dengan adanya globalisasi ekonomi seperti ini bisa saja menimbulkan dampak negatif dan dampak positif.
Globalisasi ekonomi membawa dampak positif maupun negatif. Dalam arti yang luas, hubungan tersebut terjadi dalam seluruh segi kehidupan, baik dalam hal budaya, ekonomi, politik. teknologi, maupun lingkungan. Jadi dengan demikian, globalisasi ekonomi secara sederhana dapat dipahami sebagai suatu pengintegrasian ekonomi nasional bangsa-bangsa ke dalam suatu sistem ekonomi global.
Melalui prose globalisasi, dunia berubah menjadi sebuah pasar global yang tanpa batas (borderless). Pasar tersebut bukan hanya untuk barang dan jasa, tetapi juga untuk penyediaan modal dan teknologi.
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PEREKONOMIAN
Ada empat (4) sisi yang akan terpengaruh oleh globalisasi ekonomi, yaitu ekspor, impor, investasi, dan tenaga kerja. Apabila dapat diantisipasi dengna baik, globalisasi bisa saja berpengaruh positif, namun sebaliknya bila tidak mampu diantisipasi, globalisasi berpeluang menciptakan dampak negatif.
Menurut Tambunan (2004) pengaruh globalisasi terhadap ekspor bisa memunculkan dua kemungkinan. Globalisasi ekonomi disatu sisi bisa meningkatkan ekspor atau pangsa pasar dari suatu negara di pasar dunia. Kondisi ini akan terjadi bila produk negara tersebut memiliki daya saing dibanding produk luar negeri. Di sisi lain, globalisasi bisa menyebabkan suatu negara kehilangan pangsa pasar ekspornya di pasar dunia.
Globalisasi berpotensi pula untuk menyebabkan peningkatan impor. Menurut Tambunan apabila tidak dapat dibendung karena daya saing yang rendah dari produk-produk serupa buatan dalam negeri, maka pasar domestik berpotensi mengalami serbuan impor. Jika ini yang terjadi berarti pasar dalam negeri hanya akan diisi oleh produk impor, dan produk domesti tidak bisa menjadi raja di negeri sendiri.
Globalisasi menyebabkan arus modal semakin bebas bergerak antarnegara. Dengan demikian globalisasi akan sangat berpengaruh terhadap arus investasi neto masuk ke domestik. Bilamana daya saing investasi domestik rendah, dalam arti iklim investasi di dalam negeri tidak kondusif dibandingkan di negara-negara lain, maka bukan saja arus modal ke dalam negeri akan berkurang, tetapi juga akan terjadi pelarian modal ke luar negeri (capital flight).
Globalisasi dapat pula berdampak pda tenaga kerja, Jika globalisasi sudah merambah kepada pasar tenaga kerja maka dampak negatifnya adalah membanjiri tenaga ahli dari luar masuk ke domestik (dengan asumsi daya saing tenaga kerja domestik lebih rendah dibanding tenaga kerja asing). Jika kualitas sumberdaya manusia (SDM domestik tidak segera ditingkatkan untuk dapat menyaingi kualitas SDM dari negara lain), tidak mustahil pada suatu ketika pasar tenaga kerja atau peluang tenaga kerja atau peluang kesempatan kerja di dalam negeri sepenuhnya dikuasai oleh orang asing.
Keempat dampak tersebut secara simultan akan menciptakan suatu efek yang sangat besar dari globalisasi ekonomi dunia terhadap perekonomian dan kehidupan sosial di setiap negara yang ikut berpartisipasi di dalam prosesnya.